Proses terbentuknya bayi dalam kandungan
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistem vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fase ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.
2. Minggu ke 8-12:
Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.
3. Minggu ke 12-20:
5. Minggu ke 28-32:
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.
6. Minggu ke 36-38:
Bayi
merupakan manusia yang baru lahir sampai umur 12 bulan, namun tidak
ada batasan yang pasti. Pada masa ini manusia sangat lucu dan
menggemaskan tetapi juga rentan terhadap kematian. Kematian bayi dibagi
menjadi dua, kematian neonatal (kematian di 27 hari pertama hidup),
dan post-neonatal (setelah 27 hari).
Pemberian makanan dilakukan dengan penetekan atau dengan susu industri khusus. Bayi memiliki insting menyedot, yang membuat mereka dapat mengambil susu dari buah dada. Bila sang ibu tidak bisa menyusuinya, atau tidak mau, formula bayi biasa digunakan di negara-negara Barat. Di negara lain ada yang menyewa "perawat basah" (wet nurse) untuk menyusui bayi tersebut.
Pemberian makanan dilakukan dengan penetekan atau dengan susu industri khusus. Bayi memiliki insting menyedot, yang membuat mereka dapat mengambil susu dari buah dada. Bila sang ibu tidak bisa menyusuinya, atau tidak mau, formula bayi biasa digunakan di negara-negara Barat. Di negara lain ada yang menyewa "perawat basah" (wet nurse) untuk menyusui bayi tersebut.
Prosesnya dijelaskan secara bertahap dimulai dari minggu ke 8.
1. Minggu ke 4-8:
1. Minggu ke 4-8:
Terjadi pembentukan awal embrio (manusia dini) yang sudah memiliki sistem vaskuler (peredaran darah). Jantung janin mulai berdetak, dan semua organ tubuh lainnya mulai terbentuk. Muncul tulang-tulang wajah, mata, jari kaki, dan tangan.Pada fase ini pun sudah terbentuk kantung ketuban yang terdiri dari dua selaput tipis. Selaput ini berisi air ketuban tempat bayi terapung di dalam rahim. Air ketuban akan menjaga bayi dari cedera akibat benturan dari luar selama masa kehamilan.
embrio manusia usia 4-8 minggu |
Organ-organ tubuh utama janin telah terbentuk. Bentuk kepalanya pun kini lebih besar dibandingkan dengan badannya, sehingga dapat menampung otak yang terus berkembang dengan pesat. Ia juga telah memiliki dagu, hidung, dan kelopak mata yang jelas. Di dalam rahim, janin mulai dapat melakukan aktifitas seperti menendang dengan lembut.
embrio manusia usia 8-12 minggu |
3. Minggu ke 12-20:
Minggu
ke 12-16: Paru-parunya janin mulai berkembang dan detak jantungnya
dapat didengar melalui alat ultrasonografi (USG). Wajahnya mulai dapat
membentuk ekspresi tertentu, dan di matanya mulai tumbuh alis dan bulu
mata. Kini ia dapat memutar kepalanya dan membuka mulut. Rambutnya mulai
tumbuh kasar dan berwarna. Bahkan kakinya pun sudah tumbuh lebih
panjang dari tangannya.
embrio manusia usia 12-20 minggu |
Minggu
ke 16-20: Hidung dan telinga tampak jelas, kulit merah, rambut mulai
tumbuh, dan semua bagian sudah terbentuk lengkap. Pembuluh darah
terlihat dengan jelas pada kulit janin yang tipis. Tubuhnya ditutupi
rambut halus yang disebut lanugo. Si kecil kini mulai lebih teratur dan
terkoordinasi. Ia bisa mengisap jempol dan bereaksi terhadap suara
ibunya.
4. Minggu ke 20-28:
4. Minggu ke 20-28:
Minggu
ke 20-24: Pada saat ini, alat kelaminnya mulai terbentuk, cuping
hidungnya terbuka, dan ia mulai melakukan gerakan pernapasan.
Pusat-pusat tulangnya pun mulai mengeras. Selain itu, kini ia mulai
memiliki waktu-waktu tertentu untuk tidur. Berkat teknologi 3D
Ecography, anda bisa melihat sang janin dengan jelas, bahkan ekspresi
wajahnya.
embrio manusia usia 20-24 minggu |
Minggu
ke 24-28: Di bawah kulit, lemak sudah mulai menumpuk. Di kulit kepala
rambut mulai bertumbuhan, kelopak matanya membuka, dan otaknya mulai
aktif. Ia dapat mendengar sekarang, baik suara dari dalam maupun dari
luar (lingkungan) . Ia dapat mengenali suara ibunya dan detak jantungnya
bertambah cepat jika ibunya berbicara.
embrio manusia usia 24-28 minggu |
5. Minggu ke 28-32:
Walaupun gerakannya sudah mulai terbatas karena beratnya yang semakin bertambah, namun matanya sudah mulai bisa berkedip akibat melihat cahaya melalui dinding perut ibunya. Kepalanya sudah mengarah ke bawah. Paru-parunya belum sempurna, namun jika saat ini ia terlahir ke dunia, si kecil kemungkinan besar telah dapat bertahan hidup. Si kecil kini sudah terbentuk dengan sempurna.
embrio manusia usia 28-32 minggu |
6. Minggu ke 36-38:
Minggu
ke 36: Sang bayi kerap berlatih bernafas, mengisap, dan menelan.
Rambut-rambut halus di sekujur tubuhnya telah menghilang dan badannya
menjadi lebih bulat. Bayi yang dikandung oleh sebagaian wanita yang
hamil untuk pertama kalinya akan mengalami penurunan, yaitu turunnya
kepala ke rongga panggul (bayi sudah “turun”).
Minggu
ke 38: Kepalanya telah berada pada rongga panggul, siap untuk
dilahirkan. Hal tersebut menunjukkan bahwa waktu persalinan sudah dekat.
Kini, sang bayi seolah-olah “mempersiapkan diri” bagi kelahirannya ke
dunia.
7. Minggu ke 40 (9 bulan):
7. Minggu ke 40 (9 bulan):
Apa
yang dulunya hanyalah sebuah sel, sekarang telah menjadi manusia.
Dalam beberapa hari, plasenta akan mengambil alih dan memberi sinyal
bahwa bayi telah siap untuk dilahirkan. Sang bayi masih tidur dengan
tenang di dalam rahim ibunya. Ia tidak mengetahui bahwa sesaat lagi ia
akan meninggalkan “rumah”nya untuk melewati proses terbesar dalam
kehidupannya yaitukelahiran! Walaupun proses ini menyakitkan bagi sang ibu dan sang bayi, tetapi melalui hal inilah keajaiban kehidupan terjadi!
embrio manusia usia 38-40 minggu |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar